Minggu, 29 November 2009
Geger Macan Putih Makan Orang
Video berisi rekaman seekor harimau atau macan putih sedang memangsa manusia menggegerkan warga Bogor, Jawa Barat. Sebagian menduga peristiwa tersebut terjadi di sebuah kebun binatang di Indonesia. Pasalnya, semua orang yang berada di video tersebut berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam rekaman video format 3GP berdurasi 2 menit 45 detik itu terlihat seorang pria berpakaian mirip seragam satpam berwarna biru donker bersepatu boot sedang dimangsa seekor macan putih. Sementara seekor macan putih lainnya yang posisinya berdekatan hanya memerhatikan.
Korban yang dimangsa terlihat meronta kesakitan berusaha melepaskan diri dari cengkraman harimau putih tersebut. Pada saat bersamaan, terdengar dalam rekaman itu dari kejauhan orang-orang meneriaki aksi binatang buas yang bernama latin panthera tigris ini agar menjauh dari pria yang dimangsanya tersebut. “Pergi…pergi…tolong…tolong,” demikian suara yang terekam dalam video tersebut.
Belakangan warga Bogor dibuat gempar dengan beredarnya video yang diambil dengan telepon selular ini, karena berlabel Taman Safari Bogor. Suasana di lokasi kejadian yang terekam dalam video mirip dengan kebun binatang Taman Safari, Cisarua Bogor. Kedua harimau tersebut tidak dikurung dalam sebuah kandang besar, tetapi bebas berkeliaran.
Dalam video tersebut, setelah 2 menit macan mencabik-cabik tubuh pria tersebut, 45 detik berikutnya adalah suasana di sebuah ruangan yang memperlihatkan korban telah tewas dengan kondisi sangat mengenaskan tanpa kedua belah tangan. Bahkan kepala korban terputus dari tubuhnya.
Juga terlihat sejumlah petugas di ruangan itu melakukan identifikasi, di antaranya berkaos Polri dan petugas dari kebun binatang dengan berkemeja hijau daun yang sedang membersihkan tubuh korban bercelana hijau muda tersebut.
Di video tersebut juga terdengar percakapan sejumlah orang. Sayangnya rekaman percakapan tersebut tidak terdengar jelas. Namun yang pasti, semua orang yang berada di rekaman video itu berbicara menggunakan bahasa Indonesia. ‘Ini nih…jadinya begini,” ujar seseorang dalam pembicaraan yang terekam itu.
Sejumlah petugas Satpam Taman Safari Indonesia ketika ditemui, Sabtu (28/11) memilih tutup mulut. Mereka enggan berkomentar saat dikonfirmasi mengenai hal itu. “Silakan ke atasan saja,” ujar seoramg satpam yang berjaga di pos bagian depan Taman Safari.
Sementara aparat Polsek Cisarua, Bogor mengatakan tidak mengetahui kejadian tersebut di wilayahnya. Namun polisi berjanji akan menelusuri asal-usul video itu.
Terjadi di Singapura
Menanggapi peredaran video tersebut, Direktur Taman Safari Indonesia, Jansesn Manangsang mengakui insiden dimakannya seorang pria oleh macan putih memang benar adanya. Namun insiden tersebut tidak terjadi di Indonesia. “Tetapi di salah satu kebun binatang di Singapura,” kata Jansesn di kantornya, Cisarua, Bogor, Sabtu (29/11).
Jansen Manangsang yang juga menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Kebun Binatang se Asia Tenggara ini menjelaskan, informasi tersebut didapatnya setelah melakukan konfirmasi dengan koleganya di Singapura. Dia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar Desember 2008. “Jadi, belum pernah ada kejadian harimau putih memangsa manusia di sini (Taman Safari),” kata Jansen.
Jansen menambahkan, macan putih hanya terdapat di sejumlah kebun binatang berstandar internasional. “Harimau jenis itu juga sudah punah di alam aslinya,” ujarnya.
Berdasarkan penulusuran, video tersebut telah beredar di Youtube sejak lama. Hanya saja, video yang beredar di kalangan warga Bogor, memiliki durasi lebih panjang.
Di bagian awalnya, video yang terpampang di Youtube maupun versi Bogor sama persis. Keduanya memuat adegan dua ekor harimau putih, salah satunya sedang memangsa seorang lelaki berseragam biru donker dan bersepatu boot. Korban tak berdaya dipermainkan binatang buas itu.
Video di Youtube berdurasi 46 detik. Rekaman video itu hanya menggambarkan situasi kepanikan di kebun binatang saat peristiwa itu terjadi. Tidak lama kemudian, pengambilan gambar mengerikan tersebut tidak fokus. Lantas muncul seorang laki-laki melarang pengambilan gambar sambil memegang handy talky.
Informasi yang dihimpun, video tersebut merupakan rekaman peristiwa yang terjadi di kebun bintang Singapura. Peristiwa itu terjadi sekitar setahun yang lalu. Korban merupakan warga negara Malaysia yang bekerja di kebun binatang tersebut. Korban tewas 15 menit setelah mendapat serangan itu.
Sedangkan video yang beredar di kalangan warga Bogor tidak hanya memuat kejadian di kebun binatang. Video itu juga menampilkan adegan di tempat yang diduga kamar mayat sebuah RS. Di ruangan itu sejumlah orang melakukan identifikasi terhadap mayat pria yang hanya mengenakan celana panjang warna biru donker. Tubuh bagian atas pria itu luka cukup parah. Bahkan bagian leher terputus. Di ruangan itu juga terekam seorang pria mengenakan kaos yang biasa dipakai anggota Polri.
Diduga kuat, video yang menghebohkan warga Bogor itu sudah mengalami modifikasi, yakni digabung dengan adegan lain untuk meyakinkan kasus tersebut seolah terjadi di Indonesia. oz/dt#surya.co.id#
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar